Kualitas Serkulasi Udara Jakarta Memburuk Harus Diperhatikan Dengan Cermat
Kualitas Serkulasi Udara Jakarta Memburuk Harus Diperhatikan Dengan Cermat, Seorang yang selama ini menjadi Pengamat sebuah lingkungan dan juga sekaligus menjadi pakar tata kota yang berasal dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga saat ini juga sedang mendesak supaya hal seperti penurunan tingkat polusi udara di wilayah Ibu Kota kini agar turut menjadi sebuah suatu program yang menjadi prioritas dan penanganan dari lembaga pemerintahan daerah. Pada masa sekarang polusi udara memang sudah seharusnya menjadi sebuah program prioritas sama hal nya dengan banjir yang memang harus ditangani oleh pihak berwajib Pemerintah Provinsi dari DKI Jakarta, kini penduduk di sekitar wilayah Jakarta telah disebut sebagai masyarakat yang kini telah kehilangan harapan untuk bertahan hidup selama 4 Tahun akibat polusi udara.
Dengan demikian, Nirwono berpandangan agar seluruh kebijakan dan suatu kegiatan yang merujuk ke pembangunan agar supaya dapat untuk mengurangi polusi udara yang kian semakin marak dan bertambah setiah harinya, berdasarkan laporan Air Quality Life Index (AQLI) lembaga yang bertugas dalam bidang meneliti tentang kualitas udara menyebutkan, penduduk yang saat ini sedang berada di wilayah ibu kota Jakarta diperkirakan akan kehilangan suatu harapan untuk hidup rata-rata 3-4 tahun yang di akibatkan olehpolusi udara.
tidak hanya merujuk ke hal tersebut, dampak yang di akibatkan oleh polusi udara di daerah Jakarta tersebut dikatakan enam kali lebih berbahaya daripada sebuah penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV. Gubernur DKI Anies Baswedan kini telah mulai Diminta Serius dalam hal menangani kasus Pencemaran udara di wilayah ibu kota Jakarta Estimasi hilangnya harapan untuk hidup tersebut kini telah didasarkan oleh laporan tahunan kualitas kelayakan udara yang telah dirilis pada tanggal 14 Juni 2022.
Nirwono telah menyebutkan bahwa ruang terbuka hijau (RTH) pada saat ini akan menjadi sangat krusial apabila untuk menekan tingginya tingkat polusi udara. Saat ini Salah satu faktor yang dapat dilakukan Pemerintah adalah dengan cara melakukan penanaman seperti hal nya pohon-pohon besar di sejumlah wilayah untuk dijadikan sebagai paru-paru kota penyerap gas polusi udara tidak hanya itu namun juga bisa dimanfaatkan sebagau penghasil oksigen dan juga menjadikan kota menjadi amat sangat sejuk seperti dulu kala.