Keraton Agung Sejagat Purworejo, Klaim Miliki Kekuasaan Seluruh Dunia
Pada saat ini dunia maya didigemparkan dengan munculnya keraton baru yang tiba tiba saja berdiri di Purworejo provinsi Jawa Tengah. Terlebih lagi, kerajaan yang memiliki nama Keraton Agung Sejagat itu mengeluarkan klaim mempunyai daerah kekuasaan disemua negara di seluruh dunia. Keraton Agung Sejagat berdiri diKabupaten Purworejo ini dipimpin oleh seorang raja memiliki gelar Rangkai Mataram Agung. Dan sebagai pendampingnya ialah istrinya sendiri yang disebut dengan Kanjeng Ratu.
Dan hebohnya lagi kabar keraton baru tersebut kemudian oleh Sang Raja berdaulat untuk mengumpulkan beberapa awak media. Dan didalam temu pers di ruangan sidang keraton, nampak Sang Raja yang memang biasa disebut dengan Sinuhun dan asli bernama Totok Santosa Hadiningrat. Serta ada juga istrinya Kanjeng Ratu yang mempunyai nama asli Dyah Gitarja.
“Memang keberadaan kami ini bahwa untuk menyelesaikan sebuah perjanjian 500 tahun yang lalu semejak runtuhnya Kerajaan besar Majapahit, pada tahun 1518,” ungkap Totok kepada media.
Menurut pendapatnya, Keraton Agung Sejagat itu untuk menyambut hadirnya Sri Maharatu Jawa kembali ke Tanah Jawa. Dia juga mengeluarkan klaim bahwa mempunyai wilayah kekuasaan hingga seluruh negara dipenjuru dunia. Bahkan juga, dia mengatakan bahwa United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah bagian dari kerajaannya tersebut. Selain itu juga, dia mengaku mempunyai tugas melakukan perubahan pada semua sistem negara yang ada di dunia, baik itu dalam bidang ekonomi, keuangan, politik, pemerintahan, atau juga sebagainya.
“Keraton Agung Sejagat mempunyai alat-alat kelengkapan yang dibangun serta dibentuk di benua Eropa. Mempunyai parlemen dunia yakni United Nation. Keraton Agung Sejagat pun juga mempunyai International Court of Justice dan juga Defense Council. Pentagon ini merupakan Dewan Keamanan KAS, bukan kepemilikan negara Amerika,” tandasnya.
Keraton Agung Sejagat kini mempunyai sekitar 425 pengikut setia. Mereka pun juga memakai pakaian kebesaran masing-masing yang berupa setelan berwarna hitam, yang dilengkap dengan topi serta kain selempang kuning yang dililitkan dari pundak ke pinggang. Aneh aneh saja yang ada belakangan terakhir ini.