Bali Swing Pilihan Aktifitas Kegiatan Weekend Anda

Bayangkan berayun di atas hutan hijau subur, sawah, lembah sungai, dan tebing yang menjulang tinggi. Itulah yang akan Anda dapatkan dari Bali Swing – aktivitas terbaru dari pariwisata Bali yang akan memacu adrenalin dan menjadi salah satu post favorite di instagram loh tidak heran bukan Pulau bali menjadi salah satu pulau favorite untuk melakukan travel atau liburan.

Hal yang bisa anda dapatkan

Terletak di lokasi yang indah, ayunan ini kadang-kadang bahkan menyerupai sarang burung yang menggantung di langit. Ayunan Bali memungkinkan para pelancong untuk menggantung di antara dua pohon palem yang besar dan kokoh. Dengan ini, orang-orang dapat menangkap banyak pemandangan menakjubkan dari teras tering sawah Keamanan selalu menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, ayunan dijaga dengan baik dan para pelancong diamankan dengan aman sebelum setiap perjalanan.

Keunikan dalam menikmati aktivitas ini adalah pada pemilihan pengaturan posisi wahana ayunan, yaitu pemandangan alam, tebing yang berani, pemandangan perkebunan yang simetris, atau pemandangan sungai yang romantis. Ketinggian ayunan yang berbeda tersedia seperti 15 meter, 20 meter, dan 78 meter di atas tanah tergantung pada preferensi individu. Ubud Swing Park menawarkan 15 ayunan berbeda bersama dengan tiga ayunan.

Tetap Waspada

Walaupun Bali swing aman untuk semua wisatawan, peserta yang sedang hamil atau menderita penyakit jantung harus menghindari aktivitas yang meningkatkan adrenalin ini. Trekking menuruni lereng curam untuk mencapai tempat itu bisa jadi sulit selama musim hujan. Pastikan Anda memakai alas kaki yang nyaman untuk menghindari keseleo pergelangan kaki. Meskipun biaya masuk untuk anak di bawah 5 tahun gratis, bayi di bawah 2 tahun tidak disarankan untuk naik ayunan karena alasan keamanan

Tip Disaat Berkunjung

Karena popularitasnya yang semakin meningkat, antrian menunggu untuk kegiatan ini bisa jadi lama, jadi usahakan untuk mencapai tempat ini sebelum jam buka, semakin awal semakin baik.

Pagi hari adalah waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini karena cahayanya yang tidak terlalu terang. Cobalah untuk menghindari ayunan sore hari karena gambar tidak keluar dengan baik selama waktu ini dan jangan lupa kenakan pakaian berwarna cerah yang karena akan tampak klop dari latar belakang hutan hijau Bali.