Pelatih klub Juventus, Maurizio Sarri, pesimis dengan kesempatan timnya dalam kompetisi Liga Champions periode 2019-2020. Pelatih yang berusia 61 tahun itu bahkan tak berani dalam memasang harapan besar meskipun mengusung target setinggi langit.
Maurizio Sarri melihat beberapa faktor keberuntungan yang sangat tinggi bagi klub yang ingin memperoleh gelar sebagai juara dalam kompetisi Liga Champions. Walaupun tampil dengan pasukan terbaik sekalipun, apabila tidak mendapatkan keberuntungan, belum tentu dapat memperoleh gelar sebagai juara.
“Persoalannya dengan kompetisi tersebut adalah hanya ada cukup sedikit pertandingan dalam fase gugur dan setiap arenanya dapat menjadi penentuan. Ini merupakan kompetisi yang ada dalam jangkauan 10-12 tim, jadi siapapun yang menjadi juaranya pada akhirnya nanti bukan hanya sekedar menjadi terbaik, tapi juga yang paling beruntung,” kata Sarri, dikutip dari halaman Sky Sports, Senin yang lalu.
“Target kami adalah Scudetto serta Liga Champions hanyalah sebuah mimpi. Dalam hidup ini, kadang baik untuk mengejar mimpi atau juga melewatkan yang menjadi target Anda,” tambahnya.
Dalam Liga Champions memang menjadi sebuah target lain Juventus selain dalam Serie A. Karena, I Bianconeri selama ini sudah tidak menjadi juara semenjak 1995-1996. Walaupun begitu, mereka telah berhasil mencapai final serta berakhir menjadi runner-up sampai lima kali.
Walaupun begitu, kesempatan Paulo Dybala dan rekan rekan untuk memperoleh gelar juara pada musim ini masih terbuka lebar. Mereka akan berlaga di babak 16 besar serta akan berhadapan dengan wakil Prancis, Olympique Lyon, pada Kamis 27 Februari 2020 dini hari nanti.
Perolehan kemenangan yang tipis 2-1 atas SPAL dalam pekan 25 Liga Italia 2019-2020 membuat Juventus dapat sejenak melupakan persaingan dalam scudettonya. Tetapi, pelatih Maurizio Sarri mengingatkan, bahwa scudetto tetap target yang realistis bagi Si Nyonya Tua sementara dalam Liga Champions merupakan impian.
Poin penuh yang diperoleh dari Stadion Paolo Mazza tersebut membuat Juventus tetap menduduki top klasemen dalam Liga Italia 2019-2020 dengan perolehan 60 poin. Setelah menundukkan Sassuolo, Cristiano Ronaldo dan rekan rekan akan diberhadapan pada leg I 16 Besar Liga Champions periode 2019-2020 versus Olympique Lyon di Stade de Gerland, pada Kamis 27 Februari dini hari WIB nanti.