Sekarang ini sang megabintang Cristiano Ronaldo tengah berada di Portugal, di waktu teman sejawatnya Daniele Rugani dinyatakan telah positif terinfeksi virus korona. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Juventus lewat halaman resmi mereka.
“Skuad Juventus akan menjalani latihan pada hari Rabu 11 Maret 2020, akan tetapi Cristiano Ronaldo masih berada dikota Madeira demi menjaga sang ibu, sambil menunggu perkembangan mengenai pandemi virus korona,” tulis pernyataan Juventus, Kamis yang lalu.
Sesudah mengantarkan Juventus meraih kemenanga dengan perolehan skor 2-0 atas Inter Milan pada hari Senin 9 Maret 2020 dini hari WIB yang lalu, Ronaldo dan keluarga besarnya memang pergi meninggalkan Italia. Sebetulnya Ronaldo pulang ke Portugal bukan bertujuan untuk menghindari wabah virus korona yang sudah menjadi sebab dari 827 orang meninggal dunia di Italia.
Ronaldo pulang ke kota Madeira untuk menjenguk sang ibu, Maria Dolores, yang diperkirakan telah mengalami stroke medio minggu yang lalu. Kebetulan pada saat Ronaldo pulang kampung, berita yang buruk justru melanda skuad Juventus, di mana Rugani telah dinyatakan terinfeksi positif virus korona.
Karenanya untuk sementara waktu, semua aktivitas klub harus diberhentikan. Karena, seluruh pemain serta staf si Nyonya Tua akan menjalani masa isolasi di kediaman masing-masing setidaknya sampai 14 hari ke depan.
Akibat isolasi yang dilakukan, pertandingan antara Juventus vs Olympique Lyon yang merupakan kompetisi pada leg II babak 16 besar Liga Champions periode 2019-2020 pada hari Rabu 18 Maret 2020 dini hari WIB otomatis batal diselenggarakan. Sebab itu, untuk sementara waktu, Ronaldo tetap bertahan di Portugal.
Keberadaan sang megabintang di Portugal ini bukan sebuah kesengajaan dari menghindari virus corona yang semakin merajalela. Memang benar virus corona sampai hari ini telah menjadi sebuah ketakutan yang sangat besar terutama bagi negara Italia. Virus corona dikabarkan telah menjadi penyebab dari kematian sekitar 768 jiwa warga Italia. Banyak imbas yang terkena gara gara makin mengganasnya virus corona tersebut.
Jadi bukan hanya dunia persepakbolaan saja yang terkena dampaknya, namun lebih banyak lagi sektor yang lain.