Sementara kekalahan Lazio selalu akan sedikit meringankan tekanan pada Juventus menuju pertandingan malam ini, mereka masih harus tampil untuk membuat dunia tahu bahwa mereka siap untuk mengklaim gelar Serie A sekali lagi. Sayangnya bagi mereka, mereka tidak cukup melakukan itu di San Siro karena mereka dipukuli oleh AC Milan setelah comeback luar biasa dari tuan rumah.

Babak pertama melihat dua raksasa sepak bola Italia merasakan satu sama lain dalam 45 menit yang cukup menegangkan. Tidak ada tim yang benar-benar bisa unggul, tetapi pendapat populer adalah bahwa Juve akan mampu melakukan tendangan di babak kedua.

Dalam waktu dua menit setelah restart, Nyonya Tua hidup dengan pemikiran itu ketika Adrien Rabiot memberi mereka petunjuk. Kemudian, enam menit kemudian, Cristiano Ronaldo membuat dua saat ia terus menegaskan kembali statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia sepakbola. Sayangnya, sementara itu mungkin masih terjadi, pria lain mengklaim sebagai salah satu yang paling hebat dalam permainan: dan pria itu adalah Zlatan Ibrahimovic.

Pelatih asal Swedia itu memulai mantra 18 menit yang benar-benar gila dengan membawa Milan ke dalam satu gol Juve dari titik penalti. Kemudian, dalam sekejap mata, Franck Kessie berhasil menyamakan kedudukan untuk benar-benar mengubah permainan. Juve tertegun dan jelas tidak tahu bagaimana memulihkannya, yang menunjukkan hanya beberapa detik setelah gol penyama kedudukan dengan Rafael Leao memberi Milan keunggulan yang paling tidak mungkin.

Ante Rebic memastikan hasilnya ditandatangani, disegel, dan dikirim pada menit ke-80, ketika AC Milan melanjutkan kebangkitan mereka dalam upaya mereka untuk menjadi salah satu anjing top Italia sekali lagi. Mereka sekarang akan memusatkan perhatian mereka pada apa yang akan menjadi pertemuan sulit melawan Napoli akhir pekan ini, sedangkan Juventus akan sangat waspada pada Sabtu ini dalam pertandingan kandang mereka melawan Atalanta.

Masih duduk empat poin terpaut aman dengan hanya lima pertandingan tersisa, pakaian Midlands telah gagal memenangkan salah satu dari 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dengan delapan kekalahan dan dua kali imbang.